top of page

7 Cara Mencuci Mukena Putih Agar Awet

Mukena bagi setiap perempuan muslim adalah penutup aurat saat akan melakukan shalat. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia fashion juga, mukena hadir dengan berbagai motif dan warna. Mayoritas berwarna putih, pastel, dan banyak lainnya. Tetapi dengan ibadah yang dilakukan setiap hari kita harus pintar-pintar nih merawat mukena terutama yang berwarna putih agar awet, tahan lama dan warna tidak pudar dengan cepat.

Yuk kita simak bersama tips dan trik cara mencuci mukena putih agar tidak salah dalam mencuci dan dijamin mukena putih kamu bisa awet, tahan lama, dan jadi tidak cepat rusak deh


1. Rutinkan Mencuci Mukena Putih

Mukena adalah salah satu pakaian yang akan Anda sering pakai atau mungkin Anda pakai setiap harinya. Walaupun mukena Anda dipakai di luar dan terlihat tidak kotor tetapi mencuci mukena terutama yang berwarna putih itu juga harus sering dilakukan loh. Karena jika mukena Anda jarang dicuci, permukaan mukena akan semakin kotor, mukena berwarna putih bahkan dapat menguning, dan semakin lama akan semakin sulit untuk dihilangkan nodanya dan menjadi lebih mudah untuk rusak.

Tidak hanya itu, mukena juga akan berbau apek dan tidak enak dipakai. Maka dari itu rajin-rajinlah mencuci mukena terutama mukena putih minimal 2 kali seminggu jika tidak terkena kotoran, keringat, dll. Dijamin mukena putih Anda lebih awet, warnanya tahan lama dan selalu terlihat bersih.


2. Usahakan Mencuci Mukena Secara Manual

Serat kain mukena itu sangatlah sensitif dan cepat untuk mengendur bila dicuci dengan cara yang salah. Maka dari itu mencuci mukena apalagi mukena berwarna putih sebaiknya dilakukan secara manual tanpa mesin.

Mencuci dengan manual sangat cocok untuk dilakukan di semua bahan mukena baik bahan sutra, parasut, apalagi mukena berwarna putih yang memiliki renda dan juga bordir. Dengan cara ini, mukena kesayangan Anda bisa lebih awet dan seratnya tidak mudah rusak.


3. Jangan Campur Dengan Pakaian Lain

Jika Anda ingin mencuci mukena jangan direndam dan digabungkan dengan pakaian lain, apalagi untuk mukena berwarna putih cerah. Dikarenakan jika digabungkan dengan pakaian lain, risikonya tinggi mukena putih Anda terkena luntur.


4. Bersihkan Dari Bagian Paling Kotor

Bagian terpenting saat mencuci mukena putih adalah bersihkan dahulu daerah yang kotor! Jika tidak membersihkan daerah yang kotor maka dapat berdampak ke daerah mukena putih yang lain dan lebih parahnya daerah tersebut akan semakin kotor dan menumbuhkan bakteri juga jamur sehingga membuat mukena putih Anda lebih cepat rusak dan tidak nyaman digunakan lagi.

Oleh karena itu, jika ingin membersihkan mukena putih sebaiknya cuci dan sikat perlahan daerah yang kotor terlebih dahulu. Daerah yang kotor biasanya terletak di sekitar jidat sampai dagu karena setelah wudhu, air masih menetes dan pakaian menjadi lembab, belum lagi sisa riasan yang tidak sengaja terseka. Dalam membersihkan kotoran tersebut Anda bisa menggunakan sabun colek, batangan, sabun cair, dll.


5. Hindari menjemur di terik matahari

Hindari untuk menjemur mukena putih Anda langsung dibawah terik matahari. Hal ini dikarenakan terik matahari dapat melunturkan warna mukena terutama mukena putih. Tidak hanya itu mukena juga akan menjadi lebih cepat rusak, cepat rapuh dan dapat merubah serat dari mukena terutama mukena putih. Oleh karena itu, sebaiknya mukena diangin-anginkan saja di tempat yang sejuk.


6. Jangan disetrika / gunakan suhu yang sangat rendah

Mukena putih yang telah kering ada baiknya tidak usah disetrika. Hal ini dikarenakan jika kamu menyetrika dengan suhu yang sangat panas dapat membuat noda hangus yang berasal dari alas setrika dan serat mukena putih menjadi rusak, warnanya menjadi tidak rata, dan mukena putih akan lebih mudah robek.

'

Tetapi jika memang ingin mukena terlihat lebih rapi, maka kamu dapat menyetrika dengan suhu yang rendah saja dan dilapisi dengan kain yang tipis sehingga serat kain mukena putih tersebut tidak langsung terkena alas setrika yang panas.


7. Simpan Mukena di Tempat Kering & Bersih

Setelah kering, mukena putih Anda dapat langsung di lipat rapi saja dan ditaruh di lemari atau digantung menggunakan hanger. Tetapi pastikan juga tempat penyimpanan mukena putih harus bersih dan kering untuk menghindarkan mukena putih ditumbuhi jamur dan bakteri karena tempat yang lembab.

 

Sumber :

bottom of page