top of page

4 Model Bisnis Laundry Serta Kelebihan & Kekurangannya

Diperbarui: 26 Des 2023

Bisnis yang paling mudah menjamur adalah bisnis yang melayani kebutuhan dasar masyarakat. Contohnya bisnis makanan, minuman, transportasi dan juga laundry. Selain itu, seperti bisnis makanan dan minuman, bisnis laundry juga memiliki 1 kelebihan yaitu masyarakat memiliki preferensi, kebutuhan dan situasi yang sangat bervariasi, sehingga ada beberapa jenis bisnis laundry yang bisa dibuka. Berbeda dengan bisnis transportasi dimana variasi yang dapat dibuat tidak signifikan atau banyak jumlahnya.

Key Takeaways:
  1. Model bisnis laundry dapat dibagi menjadi 4 kategori

  2. Setiap kategori memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

  3. Setiap kategori dapat berhasil dalam kondisi-kondisi tertentu

  4. Setiap kategori bisa diadakan penyesuaian sesuai kondisi lapangan

Lalu, apa saja sih model bisnis laundry yang umum? Dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari setiap model bisnis? Simak 4 Model Bisnis Laundry serta Kelebihan & Kekurangannya!


1. Laundry Korporat

Bisnis laundry kiloan dengan model ini berfokus kepada klien korporat untuk menyediakan layanan B2B (Business to Business). Layanan ini bisa sangat bervariasi tergantung dengan kebutuhan klien mulai dari laundry linen hotel & restoran, seragam karyawan (kantor & pabrik), tunjangan karyawan kantor dan banyak lainnya. Anda bisa menawarkan layanan laundry hampir ke semua jenis usaha tentunya dengan memperhatikan kepentingan calon klien.


Kelebihan model laundry korporat adalah:

  • Omset lebih stabil. Umumnya kita bisa mengikat klien dengan perjanjian kerjasama sehingga omset umumnya lebih stabil walau lebih sulit akuisisi klien korporat dibandingkan pelanggan retail

  • Biaya operasional efisien. Karena omsetnya stabil dan umumnya besar, kita bisa memproduksi layanan laundry dalam skala yang besar dan dalam kuantitas stabil sehingga lebih mudah dalam memprediksi kuantitas dan kita bisa membeli bahan baku dengan jumlah banyak

  • Komplain umumnya lebih sedikit. Klien korporat umumnya tidak banyak komplain / mau dibandingkan dengan pelanggan retail


Kekurangan model laundry korporat adalah:

  • Modal besar. Karena omset dan kuantitasnya besar, maka butuh modal yang mengimbangi juga karena kita harus investasi di lokasi, mesin dan peralatan yang mumpuni agar bisa menampung kuantitas dari semua klien kita

  • Margin keuntungan tipis. Sebagai timbal balik dari omset yang stabil & besar, umumnya klien meminta harga yang murah (dibandingkan pasar retail) sehingga kita harus pintar menjaga biaya operasional dan juga arus kas perusahaan

  • Operasional lebih rumit. Karena kita akan menerima item dalam jumlah banyak dengan banyak jenis dan isu yang mungkin terjadi (item rusak, bernoda, dll), maka kita harus menyiapkan SOP dan karyawan yang kompeten agar dapat sukses dalam menyediakan layanan bisnis ini.

  • Waktu pembayaran lambat. Klien korporat pada umumnya akan meminta waktu setelah tagihan dari laundry diterbitkan. Bisa jadi 1 minggu sampai dengan 1 bulan. Hal ini membuat kita harus pintar dalam menjaga keuangan terutama dari sisi arus kas


2. Laundry Kiloan Premium

Bisnis laundry kiloan dengan model ini fokus ke melayani pelanggan retail dengan menawarkan layanan laundry yang berfokus kepada kualitas & keamanan cucian serta kenyamanan pelanggan. Aspek-aspek ini tentunya bisa dibagi menjadi aspek yang lebih spesifik dan akan dibahas pada poin kedua dalam artikel ini.


Kelebihan dari model laundry kiloan premium adalah:

  • Positioning lebih fleksibel. Karena aspek yang dapat kita pilih untuk tekankan sebagai laundry kiloan premium ada banyak pilihan, positioning bisnis laundry kiloan Anda bisa lebih fleksibel sesuai dengan permintaan pasar dan kondisi Anda sendiri. Contohnya, kita bisa fokus ke menyediakan layanan satuan yang lengkap, laundry khusus anak & bayi, layanan laundry express atau fokus ke layanan antar jemput dan banyak lainnya.

  • Kompetisi lebih ringan. Laundry kiloan premium umumnya belum terlalu banyak apalagi di kota tingkat 2 dan 3 sehingga kompetisi jauh lebih ringan jika kita bandingkan dengan laundry kiloan rumahan. Jika sudah banyak laundry kiloan premium pun, kita bisa mengubah positioning kita sesuai dengan kondisi pasar yang ada sesuai dengan poin sebelumnya.

  • Margin keuntungan lebih tebal. Dengan menyediakan layanan premium, kita bisa memasang harga yang lebih mahal sehingga margin keuntungan lebih tebal. Apalagi jika kita menyediakan layanan laundry satuan.

  • Masih bisa garap laundry korporat. Dengan mesin dan alat yang sudah kita miliki, sebenarnya kita masih bisa mencari omset tambahan dari klien korporat, tapi tentunya dengan skala yang lebih kecil.


Kekurangan dari model laundry kiloan premium adalah:

  • Modal relatif besar. Untuk memulai bisnis laundry kiloan premium, tentunya kita perlu menyiapkan modal yang relatif besar walaupun tidak sebesar laundry korporat & koin. Hal ini karena kita tidak perlu investasi mesin dan alat yang mahal dalam jumlah banyak, tapi kita harus investasi lebih di sisi branding dan pemasaran bisnis kita.

  • Bahan baku harus beli & terkadang mahal. Dengan laundry kiloan premium, maka sewajarnya kita menggunakan bahan baku professional (tidak disarankan menggunakan deterjen dan parfum curah ataupun racik sendiri) mulai dari deterjen, parfum dan chemical lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas hasil laundry kita dan pengalaman pelanggan.

  • Potensi pasar tidak sebesar laundry rumahan. Potensi pasar laundry premium memang tidak sebesar rumahan, tapi ini tidak menjadi kelemahan yang besar karena potensi yang lebih kecil membuat kompetisi menjadi lebih ringan. Selain itu, jika kita ingin mengakuisisi pasar laundry dalam skala yang besar maka akan membutuhkan skala bisnis yang besar juga.

  • Operasional lebih rumit & ketat. Karena kita menawarkan layanan premium, maka selain bahan baku yang kita gunakan, kita juga harus mengontrol kualitas karyawan dan prosedur produksi di bisnis kita. Untuk meminimalisir kejadian pakaian rusak, hilang atau tertukar.


3. Laundry Koin (Laundromat)

Anda juga mungkin tertarik untuk membuka laundry koin (laundromat) karena operasionalnya yang relatif lebih mudah dimana pelanggan akan melayani kebutuhan laundry mereka sendiri dan kita hanya menyediakan tempat, mesin dan alat agar pelanggan bisa melaksanakan kegiatan tersebut. Umumnya laundry dengan model bisnis ini sudah lumayan menjamur di kota-kota besar dan belum banyak di kota kecil. Anda bisa juga cek artikel kami kenapa kami tidak mau buka laundry koin disini.


Kelebihan model bisnis laundry koin adalah:

  • Biaya operasional ringan. Dengan layanan self-service, maka kita bisa menghemat biaya operasional karena tidak perlu gaji karyawan produksi. Hanya perlu karyawan untuk melayani pelanggan dan menjaga toko.

  • Penawaran harga kompetitif. Karena biaya operasional ringan dan produksi dilakukan pelanggan, kita bisa menawarkan harga yang kompetitif dengan fokus menutup biaya produksi (listrik, air dan bahan baku) saja.

  • Layanan express / kilat. Karena produksi dilakukan pelanggan dan kita asumsikan bahwa setiap pelanggan datang ada mesin yang kosong, maka pelanggan bisa menerima laundry bersih mereka dengan sangat cepat.


Kekurangan model bisnis laundry koin adalah:

  • Modal cukup berat. Modal bisnis laundry koin bisa berkali lipat dengan modal laundry kiloan premium dan rumahan karena 3 hal yaitu:

    • Butuh mesin dalam jumlah banyak. Karena asumsi kita adalah pelanggan akan melakukan self-service dan umumnya laundry koin menawarkan layanan laundry yang cepat, maka butuh mesin yang banyak untuk menampung asumsi tersebut. Jangan sampai pelanggan datang, tapi mesinnya terpakai semua.

    • Mesin laundry koin mahal. Mesin cuci dan pengering laundry koin lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin laundry yang dapat kita gunakan untuk membuka bisnis laundry retail lain.

    • Butuh lokasi besar & strategis. Karena pelanggan melaksanakan produksi sendiri, maka kita perlu mengundang pelanggan untuk datang langsung (kita tidak bisa menawarkan layanan antar jemput). Untuk mencapai itu, kita perlu lokasi dengan akses yang mudah, berukuran besar dan strategis agar model bisnis ini berhasil.

  • Layanan self-service belum populer. Jika Anda melihat-lihat ke laundry koin, sebagian besar dari laundry koin masih menawarkan layanan laundry biasa (dicuci oleh karyawan). Hal ini dikarenakan memang layanan self-service belum populer. Sehingga modal besar yang Anda keluarkan dengan harapan bisa menghemat biaya operasional, seringkali terbuang.


Anda bisa mempelajari lebih dalam topik ini dengan artikel Kenapa kami tidak mau membuka bisnis laundry koin


4. Laundry Kiloan Rumahan

Laundry kiloan rumahan adalah model bisnis laundry yang paling mudah dibuka dan juga paling populer (menjamur di seluruh Indonesia). Umumnya, bisnis dengan model ini berfokus kepada menawarkan harga yang murah, lokasi yang dekat dan hubungan baik dengan pelanggan.


Kelebihan model bisnis laundry kiloan rumahan adalah:

  • Modal sangat ringan. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini sangat ringan. Anda hanya perlu mesin cuci, maka Anda sudah bisa langsung membuka bisnis laundry kiloan rumahan Anda. Jika Anda mau, barulah Anda bisa melirik investasi di mesin pengering, setrika uap dan alat lainnya.

  • Operasional tidak rumit. Umumnya laundry kiloan rumahan menawarkan harga yang murah bahkan terkadang miring. Jadi, dari sisi pelanggan pun umumnya tidak memiliki ekspektasi yang tinggi sehingga kita hanya perlu fokus dalam mengadakan layanan laundry dengan kualitas yang masuk akal.

  • Bahan baku murah. Sama dengan poin sebelumnya, bisnis dengan model ini bisa menggunakan bahan baku yang murah seperti deterjen dan parfum curah untuk menghemat biaya.


Kekurangan model bisnis laundry kiloan rumahan adalah:

  • Kompetisi ketat. Karena laundry kiloan rumahan sudah sangat menjamur dan rata-rata menyediakan layanan yang seragam, kompetisi menjadi sangat ketat dan sering terjadi perang harga. Idealnya adalah kita membuka bisnis laundry kiloan rumahan di lokasi yang belum ada laundry kiloan rumahan dan menjaga kualitas agar pelanggan tetap setia dengan bisnis kita.

  • Margin keuntungan relatif tipis. Karena harga yang murah, margin keuntungan kita bisa menjadi sangat tipis. Namun, hal ini umumnya menjadi tidak masalah karena sebagian besar laundry kiloan rumahan masih dikerjakan pemiliknya dan juga bisa menggunakan cara-cara untuk menghemat biaya seperti meracik bahan baku sendiri.

  • Sulit garap klien korporat. Karena kapasitas yang minim dan juga branding yang lemah, umumnya sulit bagi laundry kiloan rumahan untuk mengakuisisi klien korporat.

 

Itu dia 4 jenis model bisnis laundry yang umum menurut QnC Laundry beserta kelebihan dan kekurangannya. Namun, pada dasarnya bisa aja ada model bisnis laundry yang lain (walaupun tidak umum) atau bisa juga dengan menggabungkan beberapa model bisnis diatas.


Anda juga bisa memitigasi kekurangan setiap model bisnis dengan berbagai langkah dan beberapa kekurangan serta kelebihan tentunya bersifat situasional (bisa saja tidak berlaku dengan kondisi Anda). Misalnya, di lokasi Anda, masyarakat sudah terbiasa dengan self-service, maka tentunya bisnis laundry koin akan lebih menarik.


Sebagai info tambahan, jangan lupa bahwa usaha laundry pada umumnya memiliki kelemahan-kelemahan terlepas dari model bisnis yang Anda akan rintis. Kelemahan tersebut adalah:

  1. Membutuhkan biaya tetap relatif besar. Usaha laundry umumnya membutuhkan biaya tetap (fixed cost) besar dalam operasionalnya terutama untuk biaya gaji karyawan dan sewa tempat.

  2. Kesetiaan merek pelanggan relatif rendah. Laundry bukanlah aktivitas yang menyenangkan untuk pelanggan, sehingga pelanggan akan cenderung mencari usaha laundry yang nyaman dan mudah diakses layanannya. Seringkali, pelanggan akan dengan mudah pindah laundry jika ada isu.

  3. Butuh kontrol SOP ketat. Layanan laundry bergantung besar terhadap SOP dan kualitas karyawan untuk memastikan hasil layanan laundry sesuai dengan standar yang telah Anda tentukan. Sehingga, usaha laundry membutuhkan tenaga & biaya lebih untuk memastikan SOP Anda berjalan dengan baik.

  4. Kompetisi Ketat & Preferensi Banyak. Apapun model bisnis laundry yang Anda pilih, Anda akan merasakan kompetisi yang relatif ketat karena sudah banyak usaha laundry yang berdiri dan kemampuan antar laundry cukup besar tumpang tindihnya. Selain itu, preferensi pelanggan relatif bervariasi, mulai dari pelanggan yang fokus harga, kualitas, keamanan, layanan ekstra dan banyak lagi.


Ingin tips lebih lengkap perihal merintis atau menjalankan usaha laundry? Simak artikel 9 tips merintis bisnis laundry kami!


bottom of page